Pages

Jumat, 25 Februari 2011

history of malioboro


Membentang di atas sumbu imajiner yang menghubungkan Kraton Yogyakarta, Tugu dan puncak Gunung Merapi, jalan ini terbentuk menjadi suatu lokalitas perdagangan setelah Sri Sultan Hamengku Buwono I mengembangkan sarana perdagangan melalui sebuah pasar tradisional semenjak tahun 1758. Setelah berlalu 248 tahun, tempat itu masih bertahan sebagai suatu kawasan perdagangan bahkan menjadi salah satu ikon Yogyakarta yang dikenal dengan Malioboro.
Terletak sekitar 800 meter dari Kraton Yogyakarta, tempat ini dulunya dipenuhi dengan karangan bunga setiap kali Kraton melaksanakan perayaan. Malioboro yang dalam bahasa sansekerta berarti “karangan bunga” menjadi dasar penamaan jalan tersebut.
Diapit pertokoan, perkantoran, rumah makan, hotel berbintang dan bangunan bersejarah, jalan yang dulunya sempat menjadi basis perjuangan saat agresi militer Belanda ke-2 pada tahun 1948 juga pernah menjadi lahan pengembaraan para seniman yang tergabung dalam komunitas Persada Studi Klub (PSK) pimpinan seniman Umbul Landu Paranggi semenjak tahun 1970-an hingga sekitar tahun 1990.

Hotel Legendaris

Memasuki Malioboro, wisatawan akan disambut hotel legendaris di Yogyakarta. Semenjak pendiriannya pada tahun 1908, hotel yang mulai beroperasi semenjak 1911 ini telah membenahi dirinya, dari cottage hingga menjadi hotel megah berbintang empat dengan tetap mempertahankan pola arsitektur awalnya yang merupakan satu bangunan utama serta bangunan tambahan di sayap kanan dan kiri. Bernama awal “Grand Hotel De Djokdja” pada masa penjajahan Belanda yang hanya menampung tamu-tamu Gubernur Belanda saja, kini menjadi Inna Garudayang bisa diakses oleh masyarakat luas. Jika kebetulan wisatawan menginap di tempat ini dan menempati kamar 911 atau 912, ruangan tersebut sempat menjadi kantor MBO (Markas Besar Oemoem) TKR pimpinan Panglima Besar Jenderal Sudirman.

Surga Cinderamata

Menikmati pengalaman berbelanja, berburu cinderamata khas Jogja, wisatawan bisa berjalan kaki sepanjang bahu jalan yang berkoridor (arcade). Di sini akan ditemui banyak pedagang kaki lima yang menggelar dagangannya. Mulai dari produk kerajinan lokal seperti batik, hiasan rotan, wayang kulit, kerajinan bambu (gantungan kunci, lampu hias dan lain sebagainya) juga blangkon (topi khas Jawa/Jogja) serta barang-barang perak, hingga pedagang yang menjual pernak pernik umum yang banyak ditemui di tempat perdagangan lain. Sepanjang arcade, wisatawan selain bisa berbelanja dengan tenang dalam kondisi cerah maupun hujan, juga bisa menikmati pengalaman belanja yang menyenangkan saat menawar harga. Jika beruntung, bisa berkurang sepertiga atau bahkan separohnya.
Jangan lupa untuk menyisakan sedikit tenaga. Masih ada pasar tradisional yang harus dikunjungi. Di tempat yang dikenal dengan Pasar Beringharjo, selain wisatawan bisa menjumpai barang-barang sejenis yang dijual di sepanjang arcade, pasar ini menyediakan beraneka produk tradisional yang lebih lengkap. Selain produk lokal Jogja, juga tersedia produk daerah tetangga seperti batik Pekalongan atau batik Solo. Mencari batik tulis atau batik print, atau sekedar mencari tirai penghias jendela dengan motif unik serta sprei indah bermotif batik. Tempat ini akan memuaskan hasrat berbelanja barang-barang unik dengan harga yang lebih murah.
Berbelanja di kawasan Malioboro serta Beringharjo, pastikan tidak tertipu dengan harga yang ditawarkan. Biasanya para penjual menaikkan harga dari biasanya bagi para wisatawan.

Benteng Vredeburg dan Gedung Agung

Di penghujung jalan “karangan bunga” ini, wisatawan dapat mampir sebentar di Benteng Vredeburg yang berhadapan dengan Gedung Agung. Benteng ini dulunya merupakan basis perlindungan Belanda dari kemungkinan serangan pasukan Kraton. Seperti lazimnya setiap benteng, tempat yang dibangun tahun 1765 ini berbentuk tembok tinggi persegi melingkari areal di dalamnya dengan menara pemantau di empat penjurunya yang digunakan sebagai tempat patroli. Dari menara paling selatan, YogYES sempat menikmati pemandangan ke Kraton Kesultanan Yogyakarta serta beberapa bangunan historis lainnya.
Sedangkan Gedung Agung yang terletak di depannya pernah menjadi tempat kediaman Kepala Administrasi Kolonial Belanda sejak tahun 1946 hingga 1949. Selain itu sempat menjadi Istana Negara pada masa kepresidenan Soekarno ketika Ibukota Negara dipindahkan ke Yogyakarta.

Lesehan Malioboro

Saat matahari mulai terbenam, ketika lampu-lampu jalan dan pertokoan mulai dinyalakan yang menambah indahnya suasana Malioboro, satu persatu lapak lesehan mulai digelar. Makanan khas Jogja seperti gudeg atau pecel lele bisa dinikmati disini selain masakan oriental ataupun sea foodserta masakan Padang. Serta hiburan lagu-lagu hits atau tembang kenangan oleh para pengamen jalanan ketika bersantap.
Bagi para wisatawan yang ingin mencicipi masakan di sepanjang jalan Malioboro, mintalah daftar harga dan pastikan pada penjual, untuk menghindari naiknya harga secara tidak wajar.
Mengunjungi Yogyakarta yang dikenal dengan “Museum Hidup Kebudayaan Jawa”, terasa kurang lengkap tanpa mampir ke jalan yang telah banyak menyimpan berbagai cerita sejarah perjuangan Bangsa Indonesia serta dipenuhi dengan beraneka cinderamata. Surga bagi penikmat sejarah dan pemburu cinderamata.(yogyes)

BlackBerry Thunder Touch Keyboard Aims to Be Best Ever: Like a Giant Button With Haptics


The BlackBerry's keyboard is an object of worship, and RIM CEO Mike Lazaridis has publicly said the iPhone's touch keyboard sucks. So, the BlackBerry Thunder's touch keyboard had better be the best one you've ever smeared your fingerprints on. According to Crackberry, it has two big tricks: The screen itself is "sort of like a big button," so it pushes in a little bit with a clicky sound, and it buzzes where you push it (localized haptics). There is one big limitation though.
You can use either the full QWERTY or SureType keyboard. But, SureType is for portrait mode, and QWERTY is for landscape. Supposedly you can use either one anytime, but if you only want to use QWERTY, you're going to be holding your phone sideways a lot. One thing that isn't confirmed yet is whether or it's multi-touch (we hope it is). It does use WebKit for the web browser engine (same as Safari), so if there's multi-touch, the browsing experience will be similar to the iPhone's.
We won't know whether this really adds up to the best touch keyboard ever until we put our hands on it, but it's pretty reasonable to believe this is one area RIM won't be cutting corners. [Crackberry]

Kamis, 24 Februari 2011

Iphone 3GS VS samsung galaxy ace


Samsung telah meluncurkan ponsel pintar flagship barunya, Samsung Galaxu S2 (GT i9100) di ajang MWC 2011 di Barcelona. Spesifikasinya juga cukup menggiurkan dan memanjakan pengguna, namun pertanyaan terbesarnya seberapa hebatkah ponsel ini.
Salah satu situs gadget luar, pocket-lint membandingkan Samsung Galaxy S2 dengan iPhone 4 secara head-to-head berdasarkan spesifikasinya. Memang tidak adil bila dibandingkan dengan ponsel pintar yang diluncurkan tahun lalu, namun semoga saja bisa menjadi perbandingan.
Form Factor

Galaxy S2 :  125.3 x 66.1 x 8.49mm, 117g
iPhone 4    :   115.2 x 58.7 x 9.3mm, 137g
Layar
Galaxy S2 : 4.27-inch, 800x480px, Super AMOLED Plus
iPhone 4    : 3.5-inch, 960x640px, LCD with IPS
Prosesor

Galaxy S2 : 1GHz dual core, 1GB RAM
iPhone 4    : Apple A4, 512MB
Kamera

Galaxy S2 : 8MP belakang, 2MP depan, 1080p video capture
iPhone 4    : 5MP belakang, VGA depan, 720p video capture
Penyimpanan

Galaxy S2 : 16/32GB + microSD
iPhone 4    : 16/32GB 
Baterai

Galaxy S2 : 1650mAh
iPhone 4    : 1420mAh, Up to 10 hours video
Konektifitas

Galaxy S2 : Wi-Fi, NFC, 4G, BT 3.0, DLNA, Wi-Fi tethering
iPhone 4    : Wi-Fi, BT 2.1, 3G
Software

Galaxy S2 : Android 2.3 Gingerbread
iPhone 4    : iOS 4.2
Harga

Galaxy S2 : Lebih Murah dari iPhone 4
iPhone 4    : Lebih mahal dari rata-rata ponsel pintar lain
Kesimpulan

Jelas terlihat kalau iPhone 4 sudah banyak memiliki saingan saat ini, salah satunya Samsung Galaxy S2. Galaxy S2 lebih cepat, lebih tipis, dan lebih bertenaga untuk mengambil gambar dan video serta memiliki layar yang lebar. Namun apakah Apple bisa dianggap kalah? Tidak juga karena Apple sedang menyiapkan peluncuran iPhone 5 untuk tahun ini, meski masih belum diketahui spesifikasi pastinya, setidaknya iPhone 5 akan lebih cocok bila disandingkan dengan Samsung Galaxy S2. Semoga saja peluncurannya tidak tertunda sehubungan dengan sakitnya Steve Jobs, CEO Apple. Sepertinya untuk saat ini pilihan masih jatuh ke Samsung Galaxy S2 diantara kedua ponsel ini. Tunggu saja perkembangannya selanjutnya, apakah Apple membuat gebrakan baru untuk kesekian kalinya.
via pocket-lint

Selasa, 22 Februari 2011

cara membongkar laptop


Tujuan :

- Siswa dapat merakit Notebook.

-Siswa dapat mengetahui langkah-langkah merakit Notebook sesuai dengan prosedur

- Siswa dapat mengetahui komponen-komponen Notebook.



Alat, bahan yang digunakan :

1. Obeng plus (+)

2. Obeng min (-)

3. Nampan



Langkah-langkah :

1. buka baterai dengan mem. buka kancing baterai.

2. lepaskan baut-baut yang terletakdi casing bagian bawah.

3. karena yang dibongkar adalah Notebook Zyrex maka RAM biasanya terletak dibawah keyboard.

4. Lepaskan keyboard secara hati-hati perhatikan kabel Flexinya.

5. Buka pengunci RAM dan tarik RAM dan lepaskan RAM kedepan.

6. pastikan semua baut semua dilepaskan.

7. Lepaskan HDD denagn membuka bautnya terlebih dahulu kemudian tarik kedepan.

8. untuk melepas MB pastikan semua soket-soket yang terdapat diatas MB sudah dilepas.

9. Setelah melepas baut dan soket periksa kabel-kabel dan pastikan semua sudah dilepas.
10. angkat MB.

Gambar Komponen 

Cara membuat robot secara sederhana



Tahap-tahap pembuatan robot

Secara garis besar, tahapan pembuatan robot dapat dilihat pada gambar berikut:

tutorial membuat robot cerdas tahapan pembuatan

Ada tiga tahapan pembuatan robot, yaitu:

1. Perencanaan, meliputi: pemilihan hardware dan design.
2. Pembuatan, meliputi pembuatan mekanik, elektonik, dan program.
3. Uji coba.

1. Tahap perencanan

Dalam tahap ini, kita merencanakan apa yang akan kita buat, sederhananya, kita mau membuat robot yang seperti apa? berguna untuk apa? Hal yang perlu ditentukan dalam tahap ini:

* Dimensi, yaitu panjang, lebar, tinggi, dan perkiraan berat dari robot. Robot KRI berukuran tinggi sektar 1m, sedangkan tinggi robot KRCI sekitar 25 cm.
* Struktur material, apakah dari alumunium, besi, kayu, plastik, dan sebagainya.
* Cara kerja robot, berisi bagian-bagian robot dan fungsi dari bagian-bagian itu. Misalnya lengan, konveyor, lift, power supply.
* Sensor-sensor apa yang akan dipakai robot.
* Mekanisme, bagaimana sistem mekanik agar robot dapat menyelesaikan tugas.
* Metode pengontrolan, yaitu bagaimana robot dapat dikontrol dan digerakkan, mikroprosesor yanga digunakan, dan blok diagram sistem.
* Strategi untuk memenangkan pertandingan, jika memang robot itu akan diikutkan lomba/kontes robot Indonesia/Internasional.

2. Tahap pembuatan

Ada tiga perkerjaan yang harus dilakukan dalam tahap ini, yaitu pembuatan mekanik, elektronik, dan programming. Masing-masing membutuhkan orang dengan spesialisasi yang berbeda-beda, yaitu:

* Spesialis Mekanik, bidang ilmu yang cocok adalah teknik mesin dan teknik industri.
* Spesialis Elektronika, bidang ilmu yang cocok adalah teknik elektro.
* Spesialis Programming, bidang ilmu yang cocok adalah teknik informatika.

Jadi dalam sebuah tim robot, harus ada personil-personil yang memiliki kemampuan tertentu yang saling mengisi. Hal ini diperlukan dalam membentuk Tim Kontes Robot Indonesia (KRI) atau Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI). Bidang ilmu yang saya sebutkan tadi, tidak harus diisi mahasiswa/alumni jurusan atau program studi tersebut, misalnya boleh saja mahasiswa jurusan teknik mesin belajar pemrograman.

Untuk mengikuti lomba KRI/KRCI dibutuhkan sebuah tim yang solid. Tetapi buat Anda yang tertarik membuat robot karena hobby atau ingin belajar, semua bisa dilakukan sendiri, karena Anda tidak terikat dengan waktu atau deadline. Jadi Anda bisa melakukannya dengan lebih santai.

Pembuatan mekanik

Setelah gambaran garis besar bentuk robot dirancang, maka rangka dapat mulai dibuat. Umumnya rangka robot KRI terbuat dari alumunium kotak atau alumunium siku. Satu ruas rangka terhubung satu sama lain dengan keling alumunium. Keling adalah semacam paku alumunium yang berguna untuk menempelkan lembaran logam dengan erat. Rangka robot KRCI lebih variatif, bisa terbuat dari plastik atau besi panjang seperti jeruji.

Pembuatan sistem elektronika

Bagian sistem elektronika dirancang sesuai dengan fungsi yang diinginkan. Misalnya untuk menggerakkan motor DC diperlukan h-brigde, sedangkan untuk menggerakkan relay diperlukan saklar transistor. Sensor-sensor yang akan digunakan dipelajari dan dipahami cara kerjanya, misalnya:

1. Sensor jarak, bisa menggunakan SRF04, GP2D12, atau merakit sendiri modul sensor ultrasonik atau inframerah.
2. Sensor arah, bisa menggunakan sensor kompas CMPS03 atau Dinsmore.
3. Sensor suhu, bisa menggunakan LM35 atau sensor yang lain.
4. Sensor nyala api/panas, bisa menggunakan UVTron atau Thermopile.
5. Sensor line follower / line detector, bisa menggunakan led & photo transistor.

Berikut ini gambar sensor ultrasonik, inframerah, UVTron, dan kompas:

tutorial membuat robot cerdas srf 04tutorial membuat robot cerdas gp2d12kompas CMPS03

Pembuatan sistem elektronika ini meliputi tiga tahap:

* Design PCB, misalnya dengan program Altium DXP.
* Pencetakan PCB, bisa dengan Proboard.
* Perakitan dan pengujian rangkaian elektronika.

tutorial membuat robot cerdas design pcb

Pembuatan Software/Program

Pembuatan software dilakukan setelah alat siap untuk diuji. Software ini ditanamkan (didownload) pada mikrokontroler sehingga robot dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.

tutorial membuat robot cerdas pemrograman

Tahap pembuatan program ini meliputi:

1. Perancangan Algoritma atau alur program
Untuk fungsi yang sederhana, algoritma dapat dibuat langsung pada saat menulis program. Untuk fungsi yang kompleks, algoritma dibuat dengan menggunakan flow chart.
2. Penulisan Program
Penulisan program dalam Bahasa C, Assembly, Basic, atau Bahasa yang paling dikuasai.
3. Compile dan download, yaitu mentransfer program yang kita tulis kepada robot.

3. Uji coba

Setelah kita mendownload program ke mikrokontroler (otak robot) berarti kita siap melakukan tahapan terakhir dalam membuat robot, yaitu uji coba. Untuk KRCI, ujicoba dilakukan pada arena seluas sekitar 4×4 meter dan berbentuk seperti puzzle. Dalam arena KRCI ini diletakkan lilin-lilin yang harus dipadamkan oleh robot cerdas pemadam api. Contoh gambar robot pemadam api Ted Larsorn dan arena Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI).

tutorial membuat robot cerdas contoh robot cerdasarena-lomba-krci

Untuk lomba robot KRI, dibutuhkan ruangan yang lebih besar, yaitu sekitar 15×15 meter. Dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2008, masing-masing robot harus meraih target (bola/kubus) yang diletakkan di tempat yang tinggi, jadi sebuah robot harus bisa naik di atas robot yang lain untuk meraih target tersebut (seperti panjat pinang).

arena kri

Final Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) sudah diadakan tanggal 14-15 Juni 2008 di Balairung UI Depo

Robot ular



Snakebot (cnet)
Jakarta - Setelah robot kecoak gesit yang bisa membuat seseorang lari terbirit-birit. Kini hadir robot ular yang bisa melilit di pepohonan layaknya ular betulan.

Robot yang dinamai Snakebot ini dibuat oleh Biorobotics Lab Universitas Carnegie Mellon (CMU), Pittsburgh, Amerika Serikat. Seperti dikutipdetikINET dari Cnet, Minggu (5/9/2010), Snakebot dikatakan mampu melilit dirinya pada tiang, pepohonan maupun berjalan secara vertikal ke dalam pipa.

Snakebot yang berjalan secara meliuk-liuk itu bahkan mampu menggoyangkan buntutnya di atas pohon, melihat sekelilingnya melalui kepala berisi kamera dan yang lebih menakjubkan ia mampu bernyanyi lagu kebangsaan AS 'Star-Spangled Banner' yang membuatnya mendapat julukan 'Paman Sam'.

Robot tersebut rupanya telah digunakan dalam pelatihan bencana dan suatu saat nanti diharapkan dapat melakukan pencarian dan operasi penyelamatan pada kondisi lapangan yang tidak memungkinkan orang memasukinya.

Modular robot tersebut dibangun dari segmen sensor dan aktuator yang membuatnya bisa merubah ukuran panjang dan dengan mudah untuk dirakit ulang.

Peneliti di CMU mencatat bahwa pada percobaan memanjat pohon, Snakebot baru bisa memanjat pada pohon dengan lebar batang tertentu.

"Para peneliti bekerja untuk merancang, membangun dan memprogram robot ini. Namun masih banyak yang harus diperbaiki agar robot ini mampu memanjat pohon yang lebih tinggi dengan berbagai ukuran pohon dan memudahkan navigasi dari cabang dan kabel," ungkap pihak Universitas Carnegie Mellon.
sumber:http://www.detiknet.com/

Senin, 21 Februari 2011

Robot wall-E


introWall-E Robot

This is my Wall-E project that I am currently working on it is 150mm x 150mm x 160 high, it uses a pair of Mattrackshttp://www.litefootatv.com/html/litefoot_in_the_news.htm for motive power and two robosapienV2 hip motors. It will be controlled by a BS2P40 stamp CPU and will have the following functions described below.

I build robots quite prolific but my let down is programing "hopeless but learning" I have a friend athttp://www.robocommunity.com who is programing it for me, From this I hope to learn how this program is put together and eventually program myself. We are in the progress of designing the H-bridge for the motors using the L298 chip, The head is finished apart from his adorable eyebrows which http://www.musclewires.com/shapememoryalloys.shtmlwire or Muscle flex and pan/tilt has been run.

The main reason for building this project was to see if I could use parts from my stock of components that I have lying around my basement and electronics room, The only thing so far that I have had to buy is the Mattracks , uOLED screen and L298 H-bridge ic. Which GWJax is sending me. I was inspired to build this project after seeing a Pixar demo video and thought WOW what a neat bot to build.

I have been in R/C scale and other unorthodox aircraft for over 30yrs and modeling is my passion, so this comes in handy when creating something like Wall-E. I hope you like how it is coming along. I would also like to add that GWJax has been an inspiration to me on the programming side.The main construction of Wall-E is 5mm lite ply, sides,front,back and top, with 2mm balsa cladding on the sides with some 1.5mm ply to form the raised panels. Rivets were made using PVA glue watered down 40% and applied to the required area's with a sharp pointed rod, One dip will give you 3 rivets. The arms were constructed out of 1.5mm ply and balsa, and uses 4 of my Technics air rams back to back, The fingers were modded Technics angle beams covered in 1mm ply for the sides and balsa top and bottom.

The base is constructed out of 5mm Acrylic sheet as this is good for boring holes to mount your fittings. the head H'mmm a real challenge here, I had to draw it out first to get the pear shaped eye right then work from there. The main eye tube was a pair of alloy pill containers which worked out to be the right size for the head. The Blue LEDs x 6, 3 in each eye are mounted on a 5mm acrylic disc and inserted in the tube about 2/3rds down, then another Acrylic disc in front with the ping sonar in each eye.The ping sonar is from TX and RX had to be removed from the board [tricky and an extension lead [screened] run from the board to the Tx and RX in each eye. I was not sure at the time if this would alter the characteristics of the range, but after testing this was unfounded.

The eyes light up at present using a circuit which has a CDS cell and when you switch the lights of the eyes come on, GWJax may code this to work also with some other functions on Wall-E.Wall-E was finished with off the shelf spraykote enamel cans, grey primer, followed by antirust primer, then layered with yellow, rivets applied, then sliver over the rivet area, followed by an airbrushed rust over the rivets. The whole body was then rubbed with scotchbrite pads until the rust and some silver was showing through, then airbrushed with a mix of satin varnish and grey primer to give Wall-E that weathered effect.The head was done in a similar way but with different colors. Phew, I think that's it guys. Check out my web site.
http://robosapienv2-4mem8.page.tl/ Robotic Madness

1. Use my Mattracks as the main drive unit
2. Motor drive gear motors using H bridge controllers
3. Pan/tilt head using Parallax ultra sonic ping
4. 3 GP2D12 IR edge detectors or similar detectors
5. raise and lower the arms as a pair [up and down only]
6. raise and lower the front door
7. [Maybe not sure yet] raise and lower the head
8.Use Parallax ping in both eyes
9. airbrush Wall-E to look authentic as possible.
10. Fit a uOLED in the front panel
11. Use a Parallax emic text to speech chip for wall-e's voice
12. Fit Ultra bright blue LEDs in Wall-E's eyes
13. Make a pair of H bridges for the drive motors
14. solar cell to charge batteries
15. voice changer circuit for Emic text to speech
16. Speaker

Robot honda asimo


Honda mengambil kesempatan dalam pengembangan robot humanoid berkaki dua yang bisa berjalan seperti layaknya manusia. Dilansir dari Honda.com, robot humanoid tersebut berukuran kecil, ringan, dan dinamakan Asimo (Advanced Step in Innovative Mobility.rom), sebuah revolusi robot dalam era baru yakni robot yang memiliki gaya dalam berjalan menyerupai manusia.
Salah satu alasan Honda menciptakan robot Asimo pada beberapa tahun lalu adalah untuk mengembangkan robot yang dapat berjalan sendiri, yang bias menolong manusia sebaik praktek penggunaannya dalam masyarakat. Penelitian dan pengembangan robot Asimo dimulai pada tahun 1996 dengan prototype robot P2, dan pada tahun 1997 dalam format robot P3.
Asimo termasuk prototype dari robot P3, yang dapat berjalan secara halus dan tanpa suara. Dengan tinggi badan Asimo sekitar 120 cm terlihat matanya akan sejajar dengan mata orang dewasa ketika orang dewasa duduk di kursi. Asimo lebih ringan daripada P3, yang lebih tinggi 40 cm dan lebih berat 87 kg dibandingkan Asimo. Dengan berat 43 kg, Asimo dapat mengoperasikan peralatan rumah tangga, meraih tombol pintu, berdansa, dan menjalankan tugas rumah tangga.
Robot Asimo memiliki Advanced Walking Technology yang mampu memperkirakan dan mengontrol pergerakan sesuai dengan arah gravitasi, yang dikombinasikan dengan control berjalan yang sudah ada, yakni teknologi iWalk (intelligent real-time flexible walking). Kombinasi kedua teknologi dapat menghasilkan perubahan arah yang halus, sehingga terlihat natural dan stabil seperti manusia. Pengoperasian robot menggunakan metode Simple Operation To, untuk memperlancar jalannya robot, control berjalan yang fleksibel, dan tombol operasi (dari isyarat gerakan  dan lambaian tangan) yang dapat dioperasikan  dari workstation atau control portable yang dipasang di tangan. Perluasan jarak gerak Asimo dapat dilakukan dengan menambah sudut gerak bahu sekitar 20 derajat dan tinggi siku sekitar 15 derajat horizontal, juga sudut gerak lengan vertical sebesar 105 derajat, yang jauh lebih luas dibandingkan robot P3.
Berikut spesifikasi robot Asimo dari Honda :
  • Berat : 43kg
  • Tinggi : 1,200mm
  • Tebal : 440mm
  • Panjang :  450mm
  • Kecepatan berjalan : 0 – 1.6km/h
  • Derajat kebebasan gerak kepala : 2 derajat
  • Derajat kebebasan gerak lengan : 5 x 2 = 10 derajat
  • Derajat kebebasan gerak tangan: 1 x 2 = 2 derajat
  • Derajat kebebasan gerak kaki: 6 x 2 = 12 derajat
  • Total derajat kebebasan gerak : 26 derajat
  • Penggerak robot : Servomotor + Harmonic Decelerator + Drive ECU
  • Pengontrol : Walking/Operation Control ECU, Wireless Transmission ECU Sensor
  • Sensor kaki :  6-axis
  • Sensor badan : Gyroscope & Deceleration
  • Sumber tenaga : 38.4V/10AH (Ni-MN)
  • Pengoperasian : Work Station & Portable Controller
  • Kelebihan robot Asimo :
    • Kecil dan ringan
    • Walking Technology yang canggih
    • Pergerakan lengan yang luas
    • Desain yang people-friendly
    • Cara pengoperasian yang mudah

robot humanoid



Semakin lama kemajuan teknologi robot semakin pesat perkembangannya. Ditambah lagi dengan ide dan pemikiran kreatif dari penciptanya, tentunya ini akan menambah kreatifitas dan inovasi yang berpengaruh pada robot yang diciptakanya tersebut.
Sesuatu yang luar biasa tampaknya sedang diupayakan dan dikembangkan oleh salah satu perusahaan terkenal Jepang yaitu Toyota. Dan dari informasi yang diperoleh, ternyata Toyota ini telah berhasil menciptakan sebuah robot Humanoid yang dapat melakukan lari seperti halnya manusia.
Robot ini memang sungguh mengesankan. Bayangkan saja, robot ini dapat melakukan lari dengan cepat. Dan setelah diuji coba, ternyata pihak Toyota mengklaim kalau robot yang diciptakannya tersebut mampu berlari lebih dari 7 km per jam. Dengan kata lain, robot Humanoid ini mampu berlari lebih cepat dibanding robot ASIMO. Anda sanggup menjajal kemampuan lari robot humanoid ini? Silahkan saja !

Cara Membuat Aplikasi Android Tanpa Belajar Bahasa Program


Tak harus menjadi programer andal atau developer untuk bisa membuat aplikasi menarik buat ponsel pintar berbasis Android. Google telah menyediakan perangkat lunak yang membuat semua orang bisa merancang aplikasi sederhana dengan nama App Inventor.
“Perangkat lunak ini akan membantu, baik programer maupun yang bukanprogramer, profesional, dan mahasiswa untuk membuat aplikasi untuk Android,” demikian pernyataan resmi di blog Google, Senin (12/7/2010), yang ditulis oleh salah satu insinyurnya, Mark .
Dengan perangkat lunak ini, pembuat aplikasi tak usah melakukan pemrograman berbasis teks karena sudah disediakan blok-blok perintah yang bisa menjalankan fungsi tertentu. Pengguna tinggal menyusun blok-blok yang sudah diprogram tersebut layaknya menyusun Lego.
Jadi, pengguna Android pemula sekalipun dapat membuat aplikasi sendiri buat perangkat miliknya, termasuk aplikasi sederhana untuk kebutuhan pribadi.
“Anda dapat membuat aplikasi apa saja yang ada dalam pikiran Anda. Misalnya, Anda dapat membuat aplikasi untuk membantu mengingat di mana teman Anda memarkir mobilnya atau merancang aplikasi sendiri untuk tur sekolah, tempat kerja, atau museum. Perangkat lunak pembuat aplikasi ini disertai dengan sensor GPS sehingga Anda dapat membuat aplikasi yang dapat memberitahukan lokasi di mana Anda berada atau aplikasi untuk melacak di mana teman Anda berada,” tulis Google.
Perangkat lunak ini akan tersedia dalam beberapa minggu mendatang. Saat ini, perangkat lunak tersebut masih dalam pengetesan di laboratorium Android.

Minggu, 20 Februari 2011

djakarta

Jakarta (English pronunciation: /dʒəˈkɑrtə/;[5]), (formerly Batavia and officially the Special Capital Territory of Jakarta), is the capital and largest city of Indonesia. Located on the northwest coast of Java, it has an area of 661 square kilometres (255 sq mi) and a 2010 census count population of 9,580,000.[4] Jakarta is the country's economic, cultural and political centre. It is the most populous city in Indonesia and in Southeast Asia, and is the tenth-largest city in the world. The urban area, Jabodetabek, is the second largest in the world. Jakarta is listed as a global city in the 2008 Globalization and World Cities Study Group and Network (GaWC) research.[6] The city's name is derived from the Old Javanese word "Jayakarta" which translates as "victorious deed", "complete act", or "complete victory".

Established in the fourth century, the city became an important trading port for the Kingdom of Sunda. It grew as the capital of the colonial Dutch East Indies. It was made capital of Indonesia when the country became independent after World War II. It was formerly known as Sunda Kelapa (397–1527), Jayakarta (1527–1619), Batavia (1619–1942), and Djakarta (1942–1972). Jakarta has also been known as the Big Durian by most Indonesians and some foreigners.[7]

Landmarks include the National Monument and Istiqlal Mosque. The city is the seat of the ASEAN Secretariat. Jakarta is served by the Soekarno-Hatta International Airport, Halim Perdanakusuma International Airport, and Tanjung Priok Harbour; it is connected by several intercity and commuter railways, and served by several bus lines running on reserved busways.