Rumor tentang kehadiran tablet dari Sony sudah sangat sering terdengar dan diperbincangkan oleh banyak orang. Hari ini, Sony mengumumkan secara resmi bahwa mereka akan mengeluarkan dua komputer tablet berbasis sistem operasi Google, Android versi Honeycomb. Dominasi Apple di pasar tablet PC yang tampaknya masih akan bertahan sampai beberapa tahun mendatang. Itu sebabnya Sony memasang target realistis menjadi produsen tablet PC nomor dua. Dan sepertinya itu cukup memungkinkan karena kedua tablet keluaran Sony ini memiliki beberapa keunikan yang tidak dimiliki pesaingnya.
Sony S1 dan Sony S2
Salah satu hal yang langsung menarik perhatian adalah desain S1 dan S2 yang tergolong unik. Sekilas desainnya nampak biasa saja jika dilihat dari depan. Namun di bagian belakang ternyata Sony memberikan jepitan menonjol yang memberikan sudut ideal saat ditaruh di meja. Sony S1 hadir dengan layar LCD berukuran 9.4 inci dengan desain seperti tablet PC pada umumnya. Untuk ukuran layar, memang terasa sedikit berbeda sendiri karena kebanyakan produsen lebih memilih ukuran 8,9 inci atau 10,1 inci. Satu kelebihan S1 adalah kemampuannya menjadi remote universal untuk berbagai perangkat audio video, terutama produk Sony, berkat infrared yang dimilikinya. Ini fitur yang sepertinya belum ada di tablet merek lain.Namun inovasi desain yang orisinil terlihat pada Sony S2. Oke, desainnya memang mirip Nintendo DS tapi dengan goresan garis-garis melengkung yang seksi. S2 menganut desain flip (lipat) dan dilengkapi dua buah layar berukuran 5.5 inci yang memiliki resolusi 1024 x 480 pixel. S2 juga ideal untuk digunakan membaca buku karena dapat menampilkan dua halaman sekaligus. Kedua komputer tablet Sony ini dibekali dengan prosesor Nvidia Tegra 2 dual-core, sistem operasi Android HoneyComb 3.0 serta mengemas kamera, koneksi Wi-Fi, serta akses data dengan kecepatan 3G/4G.
Sebagai raksasa multimedia yang malang melintang di dunia musik, film, dan game, tentunya Sony memberikan sesuatu yang spesial di area multimedia. Sony S1 dan S2 telah mendapatkan lisensi resmi dari Playstation, menjadikannya sebagai Tablet PlayStation pertama di dunia. Keduanya juga mendapat dukungan layanan online untuk konten multimedia seperti Qriocity untuk layanan musik dan video, serta Reader™Store yang dapat digunakan untuk mendownload ebook. Jadi, jika konsepnya mirip seperti Sony Ericsson Xperia Play, maka akan banyak games eksklusif yang hanya bisa dimainkan di tablet Sony. Belum ada informasi di negara mana saja yang dapat menikmati berbagai layanan unik dari Sony tersebut.
Untuk pasar Indonesia, belum ada tanggal pasti kehadirannya ataupun harga resminya. Jadi sabar ya…